The Single Best Strategy To Use For reformasi intelijen
The Single Best Strategy To Use For reformasi intelijen
Blog Article
Kumpulan informasi, melakukan kegiatan untuk melindungi terhadap, kegiatan intelijen yang ditujukan terhadap Amerika Serikat, dari kegiatan teroris internasional, kegiatan perdagangan obat bius, dan kegiatan lainnya sebagai penangkal atas seteru yang diarahkan kepada Amerika Serikat oleh kekuasaan, organisasi, orang dan agen dari pihak asing;
When Soeharto ‘resigned’ from his article as President in May perhaps 1998 in the stress from the political pro-democracy movement as well as a lower in help from the civilian political elite, his successors couldn't promptly make radical improvements on the construction and culture of the intelligence providers.
Intelijen sebagai pilar utama keamanan nasional, harus mampu menjadi senjata pamungkas demi kepentingan negara. Tidak sebaliknya intelijen yang seharusnya menjadi difficulties resolving malah asik menjadi Predicament getting.
Untuk mencegah terulangnya pendadakan strategis perlu dilakukan penguatan terhadap intelijen di Indonesia. Ada beberapa langkah yang dapat ditempuh dalam rangka penguatan intelijen negara.
Untuk mencegah terulangnya pendadakan strategis perlu dilakukan penguatan terhadap intelijen di Indonesia. Ada beberapa langkah yang dapat ditempuh dalam rangka penguatan intelijen negara.
Aspek penting dalam reformasi intelijen adalah rekrutmen dan penempatan personel. Proses seleksi harus dilakukan berdasarkan kompetensi, bukan kedekatan politik. Kultur intelijen yang lebih tertutup perlu diperkuat agar intelijen lebih profesional dan independen.
'Semua emosi berkecamuk dalam diri saya, pikiran ini kalut' – Kesaksian perempuan Inggris yang tertukar saat lahir seventy five tahun lalu
Pendadakan strategis yang sudah terjadi harus diwaspadai polanya sehingga bisa dilakukan tindakan pencegahan. Dalam konteks negara Indonesia, institusi yang paling tepat untuk mempelajari dan mencegah pendadakan strategis adalah intelijen.
The structure of your guerrilla warfare inside the post-1945 independence war, which divided the territory of Indonesia into navy command locations, was adopted to be a manifestation of Nasution’s “middle way” principle to fulfill the army demands of ‘eradicating’ the PKI and Keeping political Manage being a method of Dwifungsi ABRI
, keadaan politik yang kurang stabil situs web juga memberikan dukungan ekstra bagi pelaku teror, kelompok teror dapat memiliki ruang gerak yang memadai.
Pada masa Orde Baru persoalan intelijen terletak pada terciptanya sebuah konsepsi “negara intelijen”. Konsep “negara intelijen” yang diperkenalkan Richard Tanter pada tahun 1991 untuk menjelaskan jejaring lembaga intelijen dan bagian-bagian khusus dari militer yang secara keseluruhan menjaga kelestarian rezim Orde Baru.
Sebagai pengambil kebijakan pada amount daerah, Hasto memahami fungsi intelijen sehingga bisa memanfaatkan produk intelijen tersebut untuk menunjang tugas-tugasnya sebagai kepala daerah.
Hal ini tentunya intelijen indonesia menuntut intelijen Indonesia, sebagai pengemban fungsi deteksi dan cegah dini, mampu mengidentifikasi kerawanan dan ancaman terhadap kewibawaan kedaulatan negara secara Experienced, tanpa mengurangi prinsip-prinsip bekerja dalam diam.
BAIS alone has actually been criticized for developing a a single-sided perception of what a countrywide protection threat constitutes by generating civilians from many essential teams a menace.